Tingkatkan Omzet dengan Mudah, Begini Tips Jitu Beriklan di Instagram Bagi Pemula

Periklanan merupakan hal yang perlu diperhatikan jika ingin sukses membangun bisnis, terutama bisnis yang berkaitan dengan penjualan produk. Nah, berbicara soal periklanan, kini media sosial menjadi tempat yang paling pas untuk memasang iklan. Salah satunya, adalah beriklan melalui Instagram.

Hanya saja, masih banyak yang belum memahami cara beriklan di Instagram yang benar. Asal iklan mungkin semua orang bisa, namun bagaimana dengan pengaruhnya dengan konversi penjualan?

Agar iklan yang Anda publikasikan melalui media sosial tak sia-sia, Anda perlu tips jitu untuk memaksimalkan konten periklanan. Lantas, apa saja yang perlu diperhitungkan? Simak tips mudah serta langkah demi langkah menerapkannya berikut!

  1. Persiapan Beriklan di Instagram
Tingkatkan Omzet dengan Mudah, Begini Tips Jitu Beriklan di Instagram Bagi Pemula
Tingkatkan Omzet dengan Mudah, Begini Tips Jitu Beriklan di Instagram Bagi Pemula

Seperti yang dibahas sebelumnya, Anda tak bisa asal beriklan jika memang memburu konversi yang bagus. Ada tahapan yang harus Anda lalui, salah satunya adalah tahapan persiapan yang dibagi dalam beberapa langkah berikut:

  • Rubah Akun Instagram Menjadi Akun Bisnis

Beriklan melalui media sosial, termasuk pula Instagram sebenarnya memang bisa dilakukan menggunakan akun pribadi. Namun, beriklan semacam ini dipandang kurang profesional, apalagi jika Anda tergolong aktif menggunakan akun pribadi Anda untuk memposting kehidupan pribadi.

Baiknya, Anda memisahkan akun pribadi dengan akun bisnis. Buatlah akun khusus bisnis yang akan dipromosikan. Caranya, buat akun Instagram dengan nama bisnis sebagai username. Setelah itu, rubah pengaturan akun menjadi akun bisnis dan tambahkan informasi yang diperlukan.

Beriklan dengan menggunakan akun bisnis tak hanya akan membantu Anda memisahkan postingan tentang kehidupan pribadi dengan bisnis, namun juga memperkuat brand. Audiensi juga bisa lebih mudah menemukan brand Anda jika memiliki akun media sosial sesuai dengan nama brand atau produk yang ditawarkan.

  • Tambahkan Keterangan pada Bio

Anda perlu menjelaskan di halaman bio tentang bisnis Anda, termasuk juga lokasi dan apa saja produk yang ditawarkan. Jelaskan secara singkat, yang terpenting pengguna Instagram yang melihat profil Anda mengetahui eksistensi bisnis Anda.

  • Gunakan Fitur Highlights

Instagram memiliki fitur highlights yang memungkinkan penggunanya memilih beberapa foto untuk ditampilkan di laman profil lebih lama. Cara penampilannya hampir sama dengan instastory. Namun, jangka penayangannya lebih dari 24 jam.

Highlights berguna untuk menampilkan foto unggulan yang ada di album instagram. Jika disangkutkan dengan marketing, foto yang perlu di highlights adalah katalog produk. Jika Anda pernah menggunakan jasa influencer, maka foto unggulan saat mereka menggunakan produk Anda juga perlu di highlight.

  • Gunakan Fitur Gratis dari Instagram untuk Memahami Konsumen

Membangun periklanan melalui Instagram sangat berbeda dengan membangun periklanan dari Facebook. Instagram menyediakan tools gratis untuk melihat demografi pengikut Anda yang dikelompokkan berdasarkan domisili, usia, dan gender. Bukan hanya itu, Anda juga bisa melihat breakdown followers Anda dengan mudah melalui grafik yang disediakan.

Mengenali karakteristik konsumen, akan memudahkan Anda melakukan personalisasi audiensi saat membangun konten periklanan berbayar. Jadi, konten periklanan Anda nantinya akan langsung tepat sasaran.

  • Kenali Fitur Instagram Ads

Selai fitur gratis, Instagram juga memiliki fitur iklan berbayar, yakni Instagram Ads. Melalui fitur ini, Anda bisa menjangkau lebih banyak audiensi serta menjalin engagement yang lebih baik. Sama seperti Facebook Ads, agar fitur ini mendongkrak periklanan secara optimal, Anda perlu memahami target pasar Anda terlebih dahulu.

  1. Tips Membuat Konten Periklanan
Tingkatkan Omzet dengan Mudah, Begini Tips Jitu Beriklan di Instagram Bagi Pemula
Tingkatkan Omzet dengan Mudah, Begini Tips Jitu Beriklan di Instagram Bagi Pemula

Sudah mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan? Lantas, bagaimana cara memulai membuat konten? Jangan terburu-buru, Anda perlu paham dahulu bagaimana kriteria konten periklanan yang disukai oleh pengguna Instagram agar iklan yang Anda buat tak asal lewat di beranda mereka.

Sebenarnya, konten periklanan yang disukai oleh pengguna Instagram adalah konten yang menampilkan visualisasi produk dengan jelas. Anda harus bisa menunjukkan kelebihan produk yang ditawarkan hanya melalui gambar. Hal ini dikarenakan pengguna Instagram akan melihat gambar terlebih dahulu sebelum membaca penjelasan. Jadi, Anda harus bisa memancing perhatian pengguna Instagram hanya melalui gambar.

Lantas, bagaimana membuat konten periklanan yang menarik? Simak tipsya berikut!

  • Tentukan Tema dan Tetap Konsisten

Tentukan tema periklanan yang Anda usung. Sesuaikan tema dengan produk yang ditawarkan. Misalnya saja, Anda menawarkan sebuah produk minuman bersoda, maka gambar yang digunakan sebagai konten utama periklanan harus menunjukkan unsur keceriaan sebagai efek meminum minuman bersoda dan menonjolkan kesegaran minuman bersoda itu sendiri. Anda juga harus konsisten dengan tema yang dipilih untuk memudahkan audiensi mengenali brand Anda.

  • Jangan Lupakan Watermark

Banyak pelaku usaha yang melupakan watermark pada gambar yang mereka gunakan sebagai konten periklanan. Padahal, watermark sangat penting untuk melindungi gambar original yang digunakan sebagai pendukung konten periklanan dari tindakan plagiasi. Bukan hanya itu, keberadaan watermark dalam gambar juga memperkuat brand awareness dengan sendirinya.

  • Jalan Lupakan Tombol CTA

Apa yang harapkan dari pembuatan iklan melalui Instagram? Apakah Anda ingin menggiring audiensi untuk melakukan pembelian produk, install aplikasi, atau lainnya? Pastikan Anda menyertakan tombol CTA atau click to action agra audiensi biasa melakukan aksi sesuai dengan yang Anda harapkan.

  • Maksimalkan Hashtag

Sama halnya dengan beriklan melalui Facebook Ads, beriklan melalui Instagram juga harus mmepertimbangkan penyertaan hastag. Namun, Anda perlu ingat jika hanya 30 hastag yang diizinkan untuk satu postingan. Jadi, Anda harus selektif memilih hastag yang disertakan.

Beberapa hastag yang harus disertakan adalah nama brand, nama produk, dan beberapa topik yang masih relevan dengan produk. Selain itu, ciptakan pula hastag yang memancing konsumen menggunakannya ketika mengunggah hal-hal yang berkaitan dengan brand Anda. Misalnya saja Red Bull yang sukses melakukan branding dengan hastag #givesyouwings.

  • Gunakan Fitur Penjadwalan

Instagram memiliki fitur yang memungkinkan Anda melakukan penjadwalan penerbitan konten. Manfaatkan fitur ini untuk mengatur kapan iklan Anda akan diterbitkan. Pilihlah waktu yang tepat, yakni waktu yang paling banyak pengguna Instagram aktif berinteraksi.

Umumnya, pengguna Instagram aktif pada hari Minggu, Senin, Rabu, dan Kamis. Sedangkan untuk jam posting, baiknya Anda posting di sekitar jam 8 hingga jam 9 malam. Jam tersebut merupakan jam-jam banyak pengguna Instagram aktif karena hampir tak ada aktivitas yang dilakukan.

  1. Tips Beriklan Melalui Instagram Stories
Tingkatkan Omzet dengan Mudah, Begini Tips Jitu Beriklan di Instagram Bagi Pemula
Tingkatkan Omzet dengan Mudah, Begini Tips Jitu Beriklan di Instagram Bagi Pemula

Selain beriklan melalui feed Instagram, Anda juga bisa beriklan melalui instagram stories. Iklan yang Anda buat mungkin akan hilang dalam waktu 24 jam. Namun, jika tahu triknya, Anda bisa meraup keuntungan beriklan tanpa biaya dengan memanfaatkan Instagram Stories. Lantas bagaimana triknya?

  • Pilih Background yang Tepat

Ada dua jenis background yang bisa Anda gunakan untuk membuat postingan instagram stories yang menarik, pertama, gambar yang dipilih melalui file atau yang sudah disediakan Instagram, dan yang kedua awalah solid colour.

Jika Anda memiliki tampilan produk sebagai visualisasi, baiknya Anda menggunakannya. Namun, jika ingin tampilan lebih sederhana, menggunakan background warna solid juga tak ada salahnya.

  • Gunakan Fitur Warna Tambahan

Saat mengklik ikon pena untuk mulai menulis kata-kata, Anda mungkin hanya menemukan 27 pilihan warna saja. Namun, sebenarnya Instagram menyediakan warna yang lebih beragam.

Anda bisa menemukan warna tambahan sesuai dengan keinginan Anda dengan mengklik kembali ikon pena dan tahan beberapa saat. Setelah itu pilih menu ‘any color offered to you’. Jika sudah, Anda akan melihat pallet berisikan gradasi warna yang bisa Anda pilih sesuka hati.

  • Berikan Efek 3D pada Teks

Membuat iklan melalui Instagram stories yang unik adalah tambahan daya jual produk Anda. Salah satu caranya adalah dengan memberikan efek 3D pada teks.

Anda hanya perlu membuat tulisan dengan warna hitam dan kemudian meletakkannya di tempat yang diinginkan. Setelah itu, buat tulisan dengan font dan ukuran yang sama, hanya saja berbeda warna dengan yang sebelumnya. Letakkan tulisan ini di depan tulisan berwarna hitam, atur sedikit menyerong agar memberikan kesan 3D.

  • Tambahkan Fitur Tag Lokasi

Saat membuat instastory, tak mungkin Anda bisa menyertakan keterangan lengkap dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu fitur tag lokasi sangat membantu. Anda hanya perlu memberikan tag lokasi yang terhubung dengan gmaps sehingga pengguna Instagram bisa dengan mudah menemukan lokasi bisnis Anda.

  • Sekali Lagi, Jangan Lupakan Hashtag

Sama halnya dengan beriklan melalui feed Instagram, beriklan melalui Insta story juga tak boleh melupakan hastag. Bedanya, Anda hanya perlu menggunakan 1 hastag yang benar-benar relevan dengan produk.

  1. Tips Beriklan dengan Bantuan Influencer

Merasa jangkauan iklan yang Anda buat kurang optimal? Anda bisa memanfaatkan influencer untuk mendapat lebih banyak audiensi. Hanya saja, Anda perlu memastikan influencer yang Anda pilih sudah benar dan memiliki strategi promosi yang tepat

  • Pilih Influencer yang Tepat

Jangan pernah terbujuk dengan influencer yang memiliki banyak pengikut, bisa jadi influencer yang Anda pilih sebenarnya hanya memiliki sedikit influencer asli dan mendapatkan banyak influencer lain dari membeli follower alias follower bodong.

Cara mendeteksinya adalah dengan melihat seberapa banyak engagement pada postingan mereka. Lazimnya, influencer yang memiliki banyak pengikut akan memiliki engagement seperti like dan komen yang sepadan dengan jumlah followernya.

  • Influencer Harus Sesuai dengan Citra Brand

Anda harus memastikan influencer yang dipilih sudah sesuai dengan citra brand yang diiklankan. Misalnya saja, iklan sepatu olahraga akan lebih disukai audiensi dan tepat target jika menggunakan atlet tenar sebagai influencernya.

Kesesuaian citra influencer dengan brand ini akan membangun kepercayaan konsumen dengan sendirinya. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan bagi pemilik brand karena tak hanya bisa meningkatkan penjualan, melainkan pula memperkuat brand awareness dalam sekali waktu.

  • Kenali Cara Influencer Beriklan

Kenali cara influencer yang Anda pilih dalam mengiklankan produk, apakah ia melakukan iklan secara langsung atau beriklan secara eksplisit? Saat ini, iklan yang disukai adalah iklan yang eksplisit. Influencer tak harus langsung mengajak followernya membeli produk yang Anda tawarkan, melainkan lebih menonjolkan jika ia menggunakan produk seperti yang diiklankan.

  1. Tips Memaksimalkan Konten Periklanan Tanpa Influencer

Merasa iklan kurang menjangkau banyak orang, tapi juga tak memiliki cukup modal untuk membayar influencer? Tenang, Anda bisa memaksimalkan kinerja konten periklanan yang Anda bangun seorang diri. Bagaimana caranya? Perhatikan tips berikut!

  • Aktif Berinteraksi di Instagram Sebelum dan Sesudah Publish Iklan

Sama halnya dengan Google, Instagram juga memiliki algoritma tersendiri untuk melakukan personalisasi konten. Nah, agar konten periklanan yang Anda buat disukai oleh Instagram, Anda harus aktif menggunakan Instagram sebelum dan sesudah publish iklan.

Setidaknya, Anda harus aktif berinteraksi di Instagram 15 menit sebelum mempublish konten periklanan dan 15 menit sesudahnya. Trik ini pula yang selama ini banyak dimanfaatkan oleh influencer.

  • Buat Konten yang Shareable

Ingin konten periklanan yang Anda buat menjangkau banyak audiensi tanpa bantuan influencer? Membuat konten yang shareable menjadi salah satu solusinya. Pastikan konten periklanan yang Anda buat bisa direpost oleh pengguna lainnya.

  • Engagement yang Baik dengan Audiensi

Membangun engagement dengan audiensi adalah hal penting jika Anda ingin brand Anda lebih cepat dikenal. Anda harus tampil sebagai owner yang ramah dan dekat dengan pelanggan sehingga mereka lebih percaya pada Anda sekaligus produk yang ditawarkan.

  • Bermain dengan Caption

Selain gambar sebagai visualisasi, caption juga tak kalah pentingnya untuk mempengaruhi daya beli konsumen. Gunakan caption yang tepat, tidak bertele-tele dan hindari mengajak audiensi menggunakan produk secara langsung.

Lebih baik, Anda menonjolkan keunggulan produk sebagai solusi dari permasalahan yang mereka hadapi sehingga mereka memiliki alasan kuat mengapa harus membeli produk yang Anda tawarkan.

  • Sembunyikan Hashtag

Menyembunyikan hashtag sebenarnya sangat tricky di dunia marketing. Masalahnya, hastag sangat berguna untuk menandai postingan Anda sebagai postingan yang relevan dengan postingan yang memiliki hashtag terkait. Namun, meletakkan hashtag pada caption justru membuat konten periklanan Anda terlihat seperti spam.

Mengatasi masalah seperti ini, Anda bisa menyembunyikan hashtag Anda dalam […]. Letakkan hastag yang sudah disembunyikan dalam tanda kurung tersebut di komentar pertama postingan Anda. Setelah itu, tambahkan 5 line yang hanya berisi satu karakter titik di setiap line-nya dan tambahkan hastag nama produk di bagian paling akhir.

  • Tag Beberapa Orang di Foto yang Diposting

Menandai beberapa orang dalam postingan tak ada salahnya, asalkan orang tersebut masih berhubungan dengan bisnis Anda sehingga tak merasa keberatan akunnya ditandai dalam postingan Anda. Cara ini relatif ampuh untuk menambah tayangan periklanan karena feed instagram Anda juga akan tampil di beranda followers orang yang Anda tandai.

  • Pastikan Akun Anda terhubung dengan Akun Bisnis yang Digunakan untuk Beriklan

Kebanyakan orang memiliki lebih dari satu akun instagram. Pun demikian dengan pelaku bisnis yang memang harus memisahkan akun pribadi dengan akun bisnisnya. Meski demikian, setiap akun pribadi harus terhubung dengan akun bisnis yang digunakan untuk beriklan.

Anda harus mencantumkan akun pribadi di halaman bio sebagai pemilik brand. Selain itu, akun pribadi Anda juga harus di tag foto postingan iklan. Tujuannya untuk mempermudah Anda memantau komentar netizen dan engagement yang terjadi pada iklan yang dibuat.

  • Evaluasi Konten Periklanan

Melakukan evaluasi konten periklanan yang telah dibuat adalah hal yang sangat penting. Anda harus menganalisis apa yang membuat iklan Anda berhasil dan apa yang membuatnya gagal. Indikasi yang paling mudah adalah tanggapan netizen tentang iklan yang telah Anda publikasikan.

Itulah tadi beberapa tips seputar marketing di Instagram. Setelah membaca aneka tips di atas, sudahkah Anda siap memulai beriklan di Instagram?

Jika nantinya Anda gagal di publikasi iklan yang pertama, baiknya Anda tak menyerah. Kegagalan tersebut sejatinya adalah hal lumrah. Jadikan kegagalan tersebut sebagai bagian dari proses belajar dan pengorbanan untuk mencapai kesuksesan.

 

https://www.marketingdonut.co.uk

https://www.entrepreneur.com

Neil Patel: Helping You Succeed Through Online Marketing!

https://blog.hubspot.com