Branding : Alasan kenapa bisnis perlu melakukan branding

branding

 

Branding. Dalam dunia bisnis tidak jarang pasti kalian sering mendengar kata “branding”. Branding merupakan istilah yang merujuk pada aktivitas membangun, mengelola, dan memperkuat citra atau identitas merek suatu produk, layanan, atau perusahaan di mata konsumen.

Secara keseluruhan, branding bertujuan untuk membangun citra atau reputasi positif dari suatu merek, kelompok, atau bahkan individu. Branding dapat dilakukan dengan berbagai jenis dan cara yang bervariasi. Namun, saat ini branding memang lebih sering digunakan untuk kebutuhan bisnis, karena branding sangat bermanfaat bagi bisnis.

Branding bisnis dapat membantu membedakan produk atau jasa dari competitor, membangun brand awareness, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Mudahnya, branding merupakan muka atau memori yang diingat oleh masyarakat terhadap perusahaan. Maka dari itu branding kuat akan semakin mudah diingat dan dikenali oleh konsumen.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pentingnya branding dalam dunia bisnis, bagaimana cara membangun brand yang kuat, serta beberapa contoh perusahaan yang telah berhasil membangun merek yang kuat dan dikenal di seluruh dunia.

 

Definisi Branding

Secara etimologi, istilah branding berasal dari kata “brand” berarti merek. Kata brand pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 oleh para peternak Eropa yang menandai kepemilikan hewan ternak mereka dengan cap besi panas di tubuh hewan tersebut. Kegiatan ini dikenal sebagai “burn” dalam Bahasa Inggris atau “brennen” dalam bahasa Jerman.

Sebelum kalian membaca lebih dalam tentang apa itu branding, yuk simak terlebih dahulu apa itu brand.

Istilah branding berasal dari kata brand yang berarti merek. Brand merupakan sebuah nama, symbol, tanda, desain, atau gabungan diantaranya yang dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi, atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk atau jasa lainnya.

Branding merujuk pada rangkaian tindakan atau rencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk membangun merek bisnis dan menciptakan persepsi positif di benak konsumen.

Jadi, Branding bukan sekedar merek atau produk yang diketahui oleh publik, namun branding adalah citra perusahaan secara keseluruhan atau tentang pandangan publik terhadap suatu perusahaan.

Branding meliputi berbagai aspek seperti pemilihan nama merek, desain logo, pengembangan pesan dan nilai merek, penentuan strategi pemasaran, dan berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan untuk membentuk persepsi positif terhadap merek di benak konsumen.

Selain itu, aktivitas branding juga meliputi pengawasan terhadap kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, pengembangan hubungan baik dengan pelanggan dan stakeholder, serta pengelolaan reputasi merek yang baik di pasar. Semua hal ini akan membantu memperkuat dan mempertahankan posisi merek di pasar, serta meningkatkan kesadaran dan kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Bisnis akan lebih mudah dalam menciptakan identitas merek, menentukan nilai-nilai dan misi perusahaan, serta mengembangkan pesan dan narasi yang konsisten dengan merek bisnis.

Dengan branding yang kuat, bisnis akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar dan menarik perhatian konsumen. Selain itu, bisnis dapat mencapai keberhasilan jangka Panjang di pasar. Oleh karena itu, branding menjadi suatu aspek yang sangat penting untuk dikembangkan.

Ketika melakukan branding, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti visi misi, target pasar, dan nilai-nilai merek. Oleh karena itu, branding melibatkan kolaborasi antara tim branding, tim pemasaran, dan manajemen perusahaan. Jika branding perusahaan tidak lagi sejalan dengan nilai-nilai atau tujuan pengembangan bisnis, rebranding bisa menjadi solusinya. Rebranding adalah strategi untuk memperbarui citra perusahaan agar sejalan dengan tujuan pengembangan bisnis.

Dengan demikian, branding menjadi aspek penting dalam dunia bisnis dan pemasaran. Hal ini membantu perusahaan untuk membangun merek yang kuat dan dikenal oleh konsumen, membedakan diri dari pesaing, serta membantu pertumbuhan bisnis.

 

Tujuan branding dalam bisnis

Branding bertujuan untuk membentuk persepsi positif di kalangan masyarakat, memperkuat kepercayaan pelanggan pada merek, serta membangun kesetiaan pelanggan terhadap merek tersebut.

Selain itu, dengan branding untuk membedakan produk atau jasa dari pesaing, membangun identitas produk atau jasa yang mudah diingat oleh konsumen, dan membangun citra merek yang positif.

Dengan branding yang kuat, perusahaan dapat memposisikan dirinya pada posisi yang strategis dalam industri dan membangun merek yang dikenal oleh konsumen. Branding juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan membangun kesetiaan pelanggan terhadap merek tersebut. Oleh karena itu, branding merupakan hal yang penting dalam dunia bisnis dan pemasaran.

 

Alasan kenapa melakukan branding dalam bisnis

berikut adalah alasan kenapa anda harus memulai branding pada bisnis anda.

  1. Sebanyak 89% pemasar berpengalaman percaya kesadaran merek sangat penting.
  2. Loyalitas merek bernilai 10x lebih dari satu pembelian.
  3. Rata-rata, diperlukan 5 hingga 7 kesan merek sebelum seseorang mengingat merek Anda.
  4. 70% konstituen survei melaporkan bahwa branding yang konsisten sangat penting saat berkomunikasi dengan pelanggan yang sudah ada.
  5. Brand yang disajikan secara konsisten memiliki kemungkinan 3 hingga 4 kali lebih besar untuk mengalami visibilitas brand.
  6. 52% konsumen berharap brand tahu kapan saat yang tepat untuk berkomunikasi.
  7. 48% konsumen berharap brand mengenal mereka dan membantu mereka menemukan produk atau layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Fungsi Branding dalam bisnis

Sangat penting bagi sebuah bisnis untuk melaksanakan kegiatan branding dengan tepat. Jika branding dilakukan dengan tepat, merek bisnis tersebut dapat menjadi terkenal dan mengalami peningkatan penjualan. Selain itu, salah satu dampak lain dari branding adalah mendapatkan posisi yang unggul dan kuat dalam suatu kategori industri.

Berikut ini adalah beberapa manfaat branding untuk bisnis:

  1. Meningkatkan kesadaran merek

Fungsi branding yang paling mendasar adalah meningkatkan kesadaran merek. Dengan memiliki merek yang kuat dan dikenal, perusahaan dapat menarik perhatian calon konsumen dan membuat produk atau layanan yang ditawarkan mudah diingat.

Apabila perusahaan telah berhasil menciptakan citra positif di mata masyarakat, maka perusahaan tersebut akan memiliki tanggung jawab besar untuk mempertahankan kualitas produk atau jasa yang disediakan. Dan jika pada suatu saat produk atau jasa tersebut mengalami penurunan kualitas, citra positif yang telah dibangun selama bertahun-tahun dapat hancur dengan cepat.

  1. Meningkatkan kepercayaan konsumen

Branding yang kuat dapat membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Konsumen akan lebih cenderung memilih merek yang mereka percayai dan diandalkan. Karena saat konsumen sudah memiliki pengalaman positif dengan merek tersebut, mereka cenderung akan lebih loyal dan memilih merek tersebut kembali di masa depan.

Selain itu, branding yang konsisten dan memiliki nilai-nilai yang konsisten juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen karena merek tersebut terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya. Hal ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen sehingga mereka lebih mudah untuk mempercayai dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

  1. Meningkatkan nilai merek

Dengan branding yang tepat, perusahaan dapat menciptakan citra dan reputasi yang positif di mata konsumen, yang dapat membuat merek mereka menjadi lebih bernilai. Merek yang terkenal dan dihargai akan memiliki nilai yang lebih tinggi di pasar, dan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Selain itu, branding juga dapat membantu perusahaan untuk membedakan diri dari pesaing dan menonjolkan keunikan merek mereka. Dengan membangun identitas merek yang kuat dan konsisten, perusahaan dapat menciptakan citra yang membedakan merek mereka dari pesaing dan membuatnya lebih mudah dikenali oleh konsumen.

  1. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Dengan branding yang kuat, perusahaan dapat menciptakan ikatan emosional dengan konsumen. Konsumen yang merasa terhubung secara emosional dengan merek cenderung lebih loyal dan terus membeli produk atau jasa dari perusahaan tersebut.

Selain itu, dengan membangun citra dan reputasi yang positif melalui branding, perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan. Konsumen cenderung lebih setia pada merek yang mereka percayai dan yang telah memberikan pengalaman positif dalam pembelian sebelumnya.

  1. Meningkatkan efektivitas pemasaran

Ketika sebuah merek atau brand memiliki citra positif di mata konsumen, maka konsumen akan lebih mudah mengingat dan mengenali merek tersebut. Selain itu, branding juga membantu dalam membedakan produk atau jasa dari pesaing dan memberikan nilai tambah yang dapat menarik perhatian konsumen.

Dengan adanya brand awareness yang kuat, maka pemasaran akan menjadi lebih mudah dan efektif. Konsumen yang sudah mengenal merek akan lebih cenderung memilih produk atau jasa dari merek tersebut dibandingkan merek pesaing, sehingga konversi penjualan menjadi lebih tinggi. Selain itu, branding juga dapat memperkuat citra merek yang diinginkan oleh perusahaan dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek tersebut, sehingga dapat meningkatkan daya tarik merek dalam kampanye pemasaran.

 

Contoh Branding yang Sukses dan Berhasil

Terdapat beberapa contoh branding yang sudah sangat sukses dilakukan oleh beberapa brand, antara lain:

  1. Cocacola

Coca-Cola adalah salah satu merek yang sangat terkenal di seluruh dunia. Identitas merek Coca-Cola selalu konsisten dan mudah dikenali, bahkan melampaui apa yang dapat kita lihat dengan mata telanjang.

Logo Coca-Cola dikenal di seluruh dunia, dan portofolio produknya juga sangat terkenal. Selain logo, kaleng merah putih yang ikonik juga menjadi bagian dari strategi branding mereka.

Strategi branding Coca-Cola memfokuskan pada individu dan menekankan pada keunikan konsumen. Identitas visual merek Coca-Cola selalu konsisten dan mudah dikenali, dan desain label produk mereka ada di mana-mana, mulai dari layar film hingga kaos.

Coca-Cola membangun merek mereka dengan fokus pada emosi manusia dan koneksi personal, serta menciptakan identitas merek yang kuat. Strategi branding Coca-Cola yang sukses menawarkan banyak wawasan bagi bisnis yang ingin membangun merek yang solid dan sukses.

  1. McDonald’s

McDonald’s memiliki strategi branding yang kuat dan berhasil menciptakan merek yang sangat terkenal di seluruh dunia. Logo McDonald’s yang terkenal dengan ‘Golden Arches’ telah menjadi inspirasi bagi para desainer grafis.

Selain itu, McDonald’s juga memiliki strategi komunikasi dan mempertahankan citra merek yang kuat. McDonald’s telah menciptakan merek yang sangat dikenal di seluruh dunia dengan strategi branding yang kuat dan konsisten.

Merek McDonald’s telah menjadi simbol dari makanan cepat saji dan telah menjadi salah satu merek terkenal di seluruh dunia. McDonald’s juga memiliki strategi pemasaran yang kuat dan terus mengembangkan produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

McDonald’s telah menjadi contoh sukses dalam strategi branding dan pemasaran di industri makanan cepat saji.

  1. Samsung

Samsung memiliki strategi branding yang kuat dan fokus pada lima pilar utama: inovasi, teknologi canggih, desain kelas dunia, merekrut bakat terbaik, dan keberlanjutan.

Samsung menggunakan branding korporat sebagai nama merek produk, yang merupakan upaya untuk menggunakan ekuitas merek korporat untuk menciptakan pengenalan merek. Samsung terus mengembangkan produk dan teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mempertahankan posisi mereka sebagai merek global yang terkemuka.

Samsung juga menggunakan kampanye pemasaran yang kuat, termasuk iklan media sosial, sponsor, dan iklan online untuk memperkuat merek mereka dan menarik perhatian konsumen.

Strategi branding Samsung telah membantu merek ini menjadi salah satu merek terkemuka di seluruh dunia dan menjadi contoh sukses dalam manajemen merek.

 

Kesimpulan

Branding dalam dunia bisnis memanglah sangat penting. Branding adalah rangkaian tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk membangun citra positif merek bisnis dan menciptakan persepsi positif di benak konsumen. Tujuan branding adalah untuk membedakan produk atau jasa dari kompetitor, membangun brand awareness, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Branding meliputi berbagai aspek seperti pemilihan nama merek, desain logo, pengembangan pesan dan nilai merek, penentuan strategi pemasaran, dan pengawasan terhadap kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, pengembangan hubungan baik dengan pelanggan dan stakeholder, serta pengelolaan reputasi merek yang baik di pasar.

Jadi, ayo buat bisnis lebih baik dan jadilah pebisnis yang pintar dan cerdas memanfaatkan peluang. Lakukan Branding bisnismu sendiri dengan Template Panduan Branding.

Branding Alasan kenapa bisnis perlu melakukan branding adalah