Apa itu Company Profile: Fungsi, Contoh, & Cara Membuatnya

Bagaimana Cara Anda Bisa Mengenalkan Bisnis kepada Audiens dengan Baik?

Menggunakan company profile adalah salah satu langkah yang tepat untuk mengenalkan bisnis Anda kepada audiens. Company profile berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan perusahaan Anda dengan cara yang menarik dan informatif, sehingga dapat menarik perhatian dan minat dari target audiens Anda.

Company profile yang baik akan mencerminkan citra perusahaan yang profesional dan terpercaya. Dengan menyajikan informasi yang lengkap dan akurat tentang perusahaan, mulai dari visi, misi, sejarah, produk atau layanan, hingga prestasi dan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan, Anda dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata audiens.

Selain itu, company profile juga membantu Anda menyampaikan pesan yang konsisten kepada audiens. Ini sangat penting dalam membangun identitas brand yang kuat dan dikenal luas. Ketika audiens mendapatkan gambaran yang jelas dan positif tentang perusahaan Anda, mereka akan lebih mudah mengenali dan mengingat brand Anda.

Lebih dari sekadar dokumen informasi, company profile juga dapat digunakan sebagai alat pemasaran yang efektif. Anda dapat menggunakannya dalam berbagai kesempatan, seperti presentasi bisnis, pameran, atau bahkan saat melakukan penawaran kepada calon pelanggan atau mitra bisnis. Dengan desain yang menarik dan konten yang relevan, company profile bisa menjadi senjata ampuh untuk memenangkan hati audiens.

Apa Itu Company Profile?

Company profile adalah media yang dibuat untuk menjelaskan gambaran umum perusahaan agar masyarakat dapat mengenalnya dengan baik. Melalui company profile, perusahaan dapat memberikan kesan pertama yang positif tentang bisnis yang dijalankan, serta produk dan jasa yang ditawarkan.

Company profile berfungsi seperti resepsionis yang bertugas memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tamu. Profil perusahaan harus mampu menyediakan informasi yang lengkap tentang perusahaan kepada audiens. Ini termasuk sejarah perusahaan, visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, dan pencapaian perusahaan. Dengan informasi yang disajikan secara lengkap dan jelas, audiens dapat memahami perusahaan dengan lebih baik dan lebih percaya pada kredibilitasnya.

Dalam praktiknya, company profile bisa disampaikan melalui berbagai media. Mulai dari bentuk buku, brosur, video, website, dan lainnya. Buku dan brosur dapat digunakan dalam pertemuan tatap muka atau pameran, sementara video dan website dapat menjangkau audiens yang lebih luas melalui platform digital.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, cara membuat website company profile menjadi sarana yang paling relevan untuk menjangkau audiens lebih luas. Website company profile memungkinkan perusahaan untuk memuat informasi secara detail dan interaktif, serta dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Selain itu, website juga dapat dioptimalkan untuk mesin pencari (SEO), sehingga meningkatkan visibilitas perusahaan di internet.

Mengapa Company Profile Penting?

Company profile berfungsi lebih dari sekadar dokumen formal. Ini adalah alat strategis untuk memasarkan perusahaan Anda, membangun hubungan dengan pihak eksternal, dan memberikan kesan pertama yang baik kepada audiens.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pastikan Anda menyimak hingga tuntas karena kami juga akan menjelaskan bagaimana cara membuat company profile.

Fungsi Company Profile

Apakah fungsi company profile sekadar meyakinkan audiens untuk memilih bisnis Anda? Tidak hanya itu. Company profile memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

Membangun Kredibilitas:

Dengan informasi yang lengkap dan disusun secara profesional, company profile membantu membangun kredibilitas perusahaan di mata audiens.

Meningkatkan Brand Awareness:

Company profile memungkinkan perusahaan untuk memperkenalkan brand dan nilai-nilai yang dipegang kepada target audiens.

Sebagai Alat Pemasaran:

Company profile dapat digunakan sebagai materi pemasaran yang efektif, membantu perusahaan menarik perhatian calon pelanggan dan mitra bisnis.

Menyediakan Informasi Penting:

Dalam company profile, perusahaan dapat menyajikan informasi penting yang dibutuhkan oleh audiens untuk memahami lebih dalam tentang perusahaan.

Cara Membuat Company Profile

Bagaimana sih cara membuat company profile yang benar? Simak penjelasan di bawah ini.

1. Tentukan Tone Penyampaian Company Profile

Langkah pertama sebelum menulis profil perusahaan adalah menentukan tone dalam pembuatan profil perusahaan, yaitu cara menyampaikan informasi di dalamnya.

Kenapa hal tersebut penting? Sebab, profil perusahaan harus memiliki tone yang sesuai dengan target audiensnya. Tone yang tepat akan membuat informasi lebih mudah dipahami dan diterima oleh audiens.

Sebagai contoh, jika bisnis Anda bergerak di bidang kreatif dengan target audiens anak muda, maka tone yang cocok digunakan adalah santai, ceria, dan modern. Sebaliknya, jika perusahaan Anda bergerak di bidang finansial dengan target audiens profesional, maka tone yang digunakan harus lebih formal dan terpercaya.

2. Pilih Media yang Tepat

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, memilih media untuk menyampaikan profil perusahaan juga harus disesuaikan dengan target audiens Anda.

Sebagai contoh, target audiens Anda adalah anak muda yang setiap hari menggunakan gadget dan mengakses informasi online. Nah, apakah Anda akan membuat profil perusahaan berupa buku atau brosur?

Tentu akan lebih tepat membangun website yang bisa diakses online dan informasinya bisa dipromosikan lewat media sosial untuk bisnis, bukan? Dengan menggunakan media yang tepat, Anda bisa menjangkau audiens dengan lebih efektif dan efisien.

3. Tulis Detail Informasi tentang Perusahaan

Ketika Anda berkenalan dengan seseorang, pasti Anda akan menyebut nama, umur, daerah asal, bahkan nomor telepon Anda. Hal yang sama berlaku dalam cara membuat company profile.

Bedanya, informasi yang diberikan adalah sebagai berikut:

Nama perusahaan
Lokasi perusahaan
Tanggal perusahaan didirikan
Kontak perusahaan (website, email, nomor telepon)
Link media sosial
Visi dan misi perusahaan
Deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan

Informasi-informasi ini adalah dasar dari sebuah company profile yang baik. Dengan menyertakan detail ini, audiens dapat mengenal perusahaan Anda dengan lebih baik dan lebih mendalam.

4. Ceritakan Sejarah tentang Perusahaan

Tak hanya informasi utama di atas, sejarah perusahaan merupakan salah satu komponen yang tak lepas dari sebuah profil perusahaan. Tujuannya, mengajak audiens memahami perjalanan bisnis Anda dengan baik.

Sejarah perusahaan membantu audiens merasakan perjalanan dan perkembangan bisnis Anda dari waktu ke waktu. Ini dapat menunjukkan kredibilitas dan stabilitas bisnis Anda, yang penting untuk membangun kepercayaan audiens.

Dengan menampilkan perjalanan perusahaan, audiens dapat merasa lebih terhubung dan lebih percaya pada bisnis Anda. Ini bisa menjadi alat yang kuat untuk menarik minat dan perhatian audiens.

5. Sampaikan Keunggulan Perusahaan

Selanjutnya, tunjukkan keunggulan perusahaan dalam profil tersebut. Informasi ini penting untuk citra perusahaan dan kelebihannya dibanding kompetitor.

Anda bisa mencari keunggulan dari perusahaan Anda saat ini, tapi umumnya meliputi hal berikut:

Sertifikat atau penghargaan yang diraih terkait kualitas produk
Project yang pernah dan sedang dijalankan dengan berhasil
Ulasan atau testimoni dari pelanggan yang positif
Pengakuan dari media atau portal berita tentang kinerja yang baik

Dengan menunjukkan keunggulan ini, Anda dapat memperkuat posisi perusahaan di mata audiens dan membedakan diri dari kompetitor.

6. Gunakan Desain yang Menarik

Selain harus memuat informasi seperti pada poin-poin di atas, profil perusahaan memang harus atraktif agar dapat menarik perhatian audiens.

Anda dapat membuat desain tersebut sendiri, baik untuk profil perusahaan dalam bentuk brosur atau website. Atau, Anda bisa memanfaatkan template company profile yang praktis tapi menarik.

Yang paling penting, pastikan desain profil perusahaan Anda sesuai dengan karakteristik dan identitas perusahaan. Desain yang menarik akan membuat audiens lebih tertarik untuk membaca dan memahami informasi yang disampaikan.

10+ Contoh Company Profile Perusahaan

Berikut ini adalah beberapa contoh company profile perusahaan terkenal:

1. Pertamina International Shipping

Bentuk Company Profile: Brosur

Contoh company profile perusahaan yang pertama adalah milik Pertamina International Shipping (PIS). Profil perusahaan ini disajikan dalam bentuk brosur. Profil perusahaan PIS didominasi dengan warna merah sesuai brand mereka, yang artinya ketegasan, keuletan, dan keberanian dalam menghadapi berbagai kesulitan.

Dalam profil perusahaannya, PIS menyampaikan informasi tentang sejarah, visi dan misi, hingga core values. Yang cukup unik, PIS juga memaparkan profil spesifikasi armada kapal yang digunakan untuk menunjukkan bahwa PIS menjamin kecepatan dan keamanan barang yang didistribusikan.

2. Bank BCA

Bentuk Company Profile: Buku

BCA menunjukkan profil perusahaan mereka dalam bentuk buku dengan informasi yang cukup lengkap. Bahkan, keseluruhan informasinya mencapai lebih dari 60 halaman.

Untuk membuatnya lebih dekat dengan keseharian nasabah, profilnya didesain dengan paduan warna biru dan emas, sesuai dengan warna kartu ATM yang digunakan. Kelengkapan profil perusahaan dari BCA ini cukup baik. Selain informasi umum perusahaan, BCA juga mencantumkan struktur organisasi serta profil direksi serta tugas dan tanggung jawabnya.

3. Nestlé

Bentuk Company Profile: Buku

Sama seperti dengan BCA, Nestlé memilih buku sebagai bentuk profil perusahaannya. Nestlé memilih desain yang lebih sederhana dengan warna biru sebagai warna dasar yang berarti kemakmuran, kemurnian, perhatian, dan kebaikan.

Tentunya, di dalam profil perusahaan tersebut juga dikenalkan berbagai produk unggulan mereka. Pun demikian, tidak sekadar memamerkan produk, Nestlé juga memberikan informasi tentang program kepedulian Nestlé untuk membantu sesama.

Contoh company profile perusahaan Nestlé bisa menjadi inspirasi bagaimana informasi tambahan seperti itu dapat meyakinkan audiens tentang kredibilitas perusahaan. Seolah ingin menegaskan bahwa memang Nestlé membuktikan visi dan misi utama mereka dalam wujud nyata.

4. Telkomsel

Bentuk Company Profile: Video

Telkomsel menggunakan pendekatan berbeda dalam profil perusahaan mereka, yaitu dalam bentuk video. Tak hanya agar sesuai dengan citra perusahaan mereka yang berhubungan dengan komunikasi dan teknologi, video masih menjadi media yang disukai oleh audiens untuk memahami sebuah brand.

Itulah mengapa Anda dapat menjadikan video sebagai media untuk membuat profil perusahaan karena cukup efektif. Dalam video profil perusahaan tersebut, Telkomsel menampilkan bahwa perusahaan mereka memiliki jangkauan yang luas. Pesan yang diberikan dalam video berupa berbagai tempat mulai dari daerah pegunungan hingga persawahan.

Informasi utama lainnya juga tak ketinggalan menjadi pesan dalam video tersebut, yaitu core values perusahaan, jumlah karyawan, investor yang mendukung mereka, dan penghargaan yang mereka peroleh.